Masjid agung semarang jawa tengah |
MAJ terletak di Jalan Gajah, beberapa kilometer dari Simpang Lima Semarang. Akses yang mudah terjangkau juga menjadikan MAJ sangat di gemari masyarakat. Kita bisa kesana dengan berbagai macam kendaraan, mulai dari bis sampai naik motor sendiri.
Untuk menuju Masjid Agung Jawa Tengah bisa melalui banyak rute dalam kota. Apabila Petualang memulai dari arah barat seperti Pekalongan dan Kendal, silakan menuju Mangkang – Kali Banteng (Bundaran Lurus arah Kota ke Jl Jendral Sudirman) – Tugu Muda – Jl Pandanaran – Simpang Lima – Jl Brigjend Sudiarto – Lottermart (Perempatan Lamper belok kiri – Jl Gajah, sekitar 20 menit maka akan sampai di depan Masjid Agung Jawa Tengah (sebelah kiri). Jika Petualang dari Kota Demak, rute yang bisa dilalui adalah : Jl. Kaligawe – Jl Raden Patah – Jl Widoarjo lalu belok kiri – Jl Citarum (SPBU belok kanan) – Jl Gajah – 10 menit sudah sampai di Masjid Agung Jawa Tengah.
Nah, bila dari arah selatan seperti Jogjakarta dan Solo bisa melewati Ambarawa – Ungaran – Banyumanik – Jl. Wahidin (pertigaan Java Mall belok kanan) – Jl Tentara Pelajar – Pasar Mrican belok kiri – Jl Lamper – Perempatan Lamper (Lotte mart) lurus – Jl Gajah – Masjid Agung Jawa Tengah.
MAJ sendiri cukup luas, belum bangunan sekitarnya. Termasuk serambi yang berada didepannya. Apabila kita memasuki MAJ, hanya dikenai infak parkir lima ratus rupiah bagi yang memakai motor. Belum masuk saja sudah di suguhi menara yang luar biasa tingginya. Dan eksotis serambi Masjid karya arsitektur mirip dengan bangunan Mesir sana.

Diatas menara kita bisa melihat lanscape Kota Semarang, mulai dari Pelabuhan, Laut, Simpanglima dan beberapa daerah yang lain. Subhanallah, begitulah kebanyakan masyarakat yang melihat dari atas menara. Menara yang begitu luas, menjadikan kita bebas dalam berjalan. Apabila kita tidak puas dengan pemandangan dari menara, Pengurus MAJ memberikan fasilitas teropong jarak jauh. Hanya memasukan koin lima ratusan kita bisa melihat Kota Semarang dari atas lebih dekat.
Setelah puas, saatnya turun. Karena kitapun harus berganti dengan para pengunjung yang lain. Namun jangan buru-buru turun ke lantai dasar. Kita sempatkan mampir ke Museum Islam yang letaknya di menara. Ketika memasuki museum, kita akan disuguhi dengan bermacam peninggalan islam jaman dulu. Kisah masuknya islam di jawa,dan beberapa karya islam yang menarik. Museum ini cukup tenang, jadi mudah untuk belajar dan melihat-lihat. Kita juga bisa melihat sejarah islam dengan menggunakan komputer layar sentuh yang tersedia beberapa buah.

Apabila belum puas, kita bisa menaiki kereta mobil bersama anak dan keluarga yang tercinta memutari kawasan MAJ. Tempat pembelian tiket ada di sebelah menara. Untuk hal satu ini, kita tak perlu mengantri lama, karena disediakan beberapa kereta mobil.
Waktu menjelang sore, banyak pengunjung datang lebih banyak. Kitapun bisa melihat lampu-lampu MAJ dihidupkan secara bergantian. Beberapa saat kemudian terdengarlah adzan maghrib, jangan buru-buru pulang. Panggilan adzan bukan panggilan untuk segera pulang kerumah. Segera ambil air wudhu yang berada di bawah lantai dasar, karena iqomah tidak akan menunggu lama.
Nah, anda tertarik? Silahkan mampir ke Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang) bila anda berkunjung ke Kota Wingko Babat ini......
sumber : coretanpetualang
0 Comments :
Post a Comment
Mohon Komentarnya Tidak Melanggar TOS dibawah Ini :
1. Tidak saling menghina.
2. Menghargai postingan ini.
3. Berkomentarlah sesuai dengan postingan atau relevan.
4. Berkomentarlah dengan berbahasa indonesia yang baik
5. Hargailah pendapat orang lain.
6. Tidak hanya kata-kata seperti ini [ mantap,keren,bagus gan kunjungan balik Tinggalkan link langsung kabur ]
7. Mohon Tidak Meninggalkan Link
8. Jika Ada Yang [ COPY PASTE ] Artikel Ini Mohon Diberikan Link Sumbernya.
Note :
Yang Tidak Bisa Berkomentar Lewat Tampilan Mobile Version.
Disarankan untuk pindah ke Desktop Version
Terima kasih sebelum nya .